Bekerja pada
ketinggian atau working at height mempunyai potensi bahaya yang besar. Ada
berbagai macam metode kerja di ketinggian seperti menggunakan perancah, tangga,
gondola dan sistem akses tali (Rope Access Systems). Masing masing metode kerja
memiliki kelebihan dan kekurangan serta risiko yang berbeda-beda. Oleh
karenanya pengurus atau pun manajemen perlu mempertimbangkan pemakaian metode
dengan memperhatikan aspek efektifitas dan risiko baik yang bersifat finansial
dan non finansial. Aspek risiko akan bahaya keselamatan dan kesehatan kerja
harus menjadi perhatian utama semua pihak di tempat kerja. Hal ini selain untuk
memberikan jaminan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga
kerja, juga sangat terkait dengan keselamatan asset produksi.
Direktur
Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan talah mengeluarkan regulasi untuk
akses tali NO. KEP. 45 /DJPPK/ IX /2008 tentang Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan
Menggunakan Akses Tali ( Rope Access ). Dalam training akses tali ini,
kami merancang training dengan klasifikasi sebagi berikut :
·
Work at Heigh
·
Rope Access Level 1
·
Rope Access Level 2
·
Rope Access Level 3
·
Vertical Rescue
Adapun waktu penyelenggaraan training akan dijadwalkan
sesuai dengan waktu dan tempat yang telah kami tentukan.